Perbandingan Pengaruh Pemberian Ketamin 0,1 mg/KgBB dan Parasetamol 1000 mg Secara Intravena Terhadap Kadar Interleukin-6 pada Pasien Pasca Lower Limb Orthopedic Surgery

Latar Belakang: Lower limb orthopedic surgery merupakan tindakan bedah ortopedik pada ekstremitas inferior yang meliputi tulang, sendi, dan vaskular. Peningkatan interleukin-6 (IL-6) sistemik setelah pembedahan meningkatkan morbiditas mortalitas pascaoperasi. Sebagai analgesik, ketamin parasetamol mempengaruhi ekspresi IL-6.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pemberian 0,1mg/Kg IV dengan 1000 mg terhadap kadar IL-6 pasien pasca lower mendapatkan regional anestesi.Metode: menggunakan randomized control trial 54 telah menjalani orthopaedic memenuhi kriteria inklusi eksklusi. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok terdiri dari kontrol (K); epidural bupivakain 0,125%, perlakuan 1 (P1); tambahan 0,1 mg/KgBB 2 (P2); darah diambil jam pascaoperasi diukur metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA).Hasil: menghasilan nilai rerata K = 72,22±66,93 pg/ml; P1 7,18±4,18 pg/ml P2 7,00±2,92 pg/ml. Uji Kruskal Wallis menunjukkan signifikan (p=0,000). Hasil penelitian (p=0,000) (p=0,000), sedangkan tidak (p=0,438).Kesimpulan: Pemberian atau secara menurunkan IL-6. Tidak ada perbedaan antara dalam surgery.